Pernah denger DivX ga? Itu loo...film yang biasa di download dari internet, yang umumnya dilengkapi dengan subtitle yang extensinya .srt. DivX Lebih dikenal dengan Divx-codec keluaran DivX,Inc. KOmpresinya menggunakan standar MPEG-4 . File AV hasil kompresinya tetap ber-Extensi *.avi, memiliki ukuran file yang lebih kecil tetapi kualitas-nya tetap terjaga. Dalam kompresinya, DivX codec ini biasa bersanding dengan format Mp3 untuk audionya.
Ada juga sistem yang serupa tapi tak sama namanya XviD! XviD merupakan versi gratis atau istilah kerennya OpenSource dari DivX jadi tetap juga menggunakan Kompresi standar MPEG-4 . Saat ini, XviD merupakan kompetitor utama untuk DivX. Kelebihan utamanya dibanding DivX adalah kemampuannya untuk dijalankan diberbagai platforms dan OS. File hasil kompresinya juga tetap ber-extensi *.avi
Wah, ternyata sekarang beberapa player DVD sudah dilengkapi fasilitas encoder DivX loo, jadi kita bisa download serial TV lewat forum2 semacam kaskus, trus bisa kita burn ke CD/DVD atau pindah ke USB flashdisk, jadi deh nontonnya. Sebagai gambaran, satu episode film heroes dengan durasi 50 menit , memerlukan kapasitas penyimpanan 350MB dengan kualitas setara DVD / HDTV....wow...
Harga yang ditawarkan pun sebenarnya beragam, dari yang merek terkenal sekelas samsung /JVC/Sony sampai pabrikan china dan lokal ( advante/ polytron). Perlu diingat untuk pabrikan terkenal akan mematok harga yg lebih sebab lisensinya memang harus beli dari pembuat DivX Inc. Sedangkan player china kebanyakan hanya mengambil jadinya, tanpa perlu membeli lisensi. Bayangkan, player DVD dengan DivX, Mpeg-4, Mp3, DVD, USB, blaa..blaa.. harganya cuma 250 ribu !!. Bandingkan dengan player minimalis samsung berikut ini dengan bandroll 400 rb (no HDMI) dan 600 rb untuk versi upscale HDMI
Dengan DivX, kita dapat mengkompres (memampatkan) sebuah kaset VHS menjadi 1/100 dari ukuran sebenarnya, atau sekeping DVD menjadi 1/10 ukuran aslinya. Cukup efisien karena DVD yang dikompress dapat dimuatkan dalam sekeping CD biasa. Sangat menghemat tempat di komputer dan bisa saling bertukar pinjam dengan teman.
Jaman dulu, video yang beredar di internet gambarnya kasar, resolusi yang rendah dan ukuran layar yang kecil. Semua itu dilakukan supaya ukuran file menjadi kecil dan mudah disebarkan melalui internet. Tapi sekarang sudah berubah. Sejak diperkenalkannya teknologi DivX lima tahun lalu, para penyedia video dapat menyebarkan file video tanpa harus mengorbankan kualitas gambarnya dan mengorbankan bandwidth yang sangat besar.
Konsepnya mirip dengan audio yang dikompres menjadi MP3 yang berukuran 1/10 ukuran sebenarnya namun kualitas masih bisa dipertahankan. dengan DivX, 4 episode anime kualitas tinggi bisa muat dalam sebuah CD.
Format file DivX umumnya berupa file ekstensi AVI (Audio Video Interleaved). Untuk bisa menonton video DivX harus di komputer dan membutuhkan sebuah codec DivX, jika tidak, maka gambar visual tidak akan muncul dan pada kasus umum hanya suaranya saja yang kedengaran. Codec-codec seperti DivX codec, Nemo Codec Pack akan mengijinkan kita menonton film dengan format DivX.
Kamis, 15 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar